Sabtu, 12 Oktober 2013

Abraham Lincoln

Siapa tidak kenal dia? Abraham Lincoln dikenal dan dikenang sejarah karena kehebatannya dalam semangat pantang menyerah. Abraham Lincoln berkali-kali mengalami kegagalan dalam hidup. Namun, semua itu tidak menyurutkan langkah Abraham Lincoln untuk terus maju, melakukan dan mencoba.Sampai akhirnya, Abraham Lincoln, manusia pantang menyerah itu, berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat ke 16, pada 1860. Berapa kali sih dia gagal? Sekali, dua kali atau sepuluh kali? Berapapun dia pernah mengalami kegagalan, yang pasti dia tidak pernah berhenti mencoba. Pria kelahiran 12 Februari 1809 tersebut, awalnya merupakan seorang pengusaha. Tapi bisnisnya gagal sehingga gulung tikar sebelum meraup sukses. Akibatnya, ia beralih haluan ke dunia politik dengan mencoba menjadi anggota dewan tingkat lokal (setingkat DPRD II). Lagi-lagi, anak petani ini tidak berhasil. Boro-boro menjadi anggota dewan, dilirik para pemilih pun tidak. Kegagalan tersebut membuatnya kembali berpaling pada bisnis. Tapi karena dasarnya ia tidak punya darah pengusaha, bisnisnya kembali bangkrut.
Di tengah usahanya untuk bangkit, Abraham Lincoln malah mendapatkan cobaan berat, isteri yang baru dinikahinya beberapa tahun meninggal dunia. Tentu saja peristiwa itu sangat menggoncangkan jiwa anak muda tersebut. Beruntung tidak sampai membuatnya sakit jiwa. Ia masih tetap mencoba peruntungan lagi di bidang politik. Kali ini ia mengikuti kontes pidato, dengan tekad keyakinan kemampuannya dalam berbicara. Tapi lagi-lagi ia gagal. Mungkin karena pengaruh meninggalnya sang istri, kegagalannya kali ini terasa lebih berat dibanding yang sebelumnya. Ia mengalami depresi hebat dan nyaris masuk rumah sakit jiwa. Kegagalan yang dialami Abraham Lincoln tidak cukup sampai di situ. Ia memang keras kepala dan pantang menyerah. Meski hampir masuk rumah sakit jiwa, tapi kembali ia mencoba masuk dunia politik dengan menjadi anggota senat. Anda sudah bisa menebak hasilnya bukan? Ya benar, dia gagal. Beberapa tahun kemudian, Lincoln juga mendaftar menjadi anggota kongres. Tebakannya Anda kembali benar. Hasilnya ia tetap gagal. Bahkan sampai 3 kali mencoba menjadi anggota kongres, tetap saja gagal. Melihat kenyataan seperti itu, mungkin orang lain akan berhenti mencoba. Tapi tidak buat pria yang lahir di kabin sederhana ini. Bukan menurunkan target, tapi malah menaikkannya menjadi lebih tinggi. Ia maju sebagai calon wakil presiden. Logika manapun pasti menyalahkan langkah Lincoln tersebut. Lihatlah catatan perjalanan hidupnya. Gagal masuk anggota dewan tingkat lokal, gagal masuk senat dan gagal pula menjadi anggota kongres. Berkali-kali lagi! Siapa yang mau menjadikannya sebagai wakil presiden? Benar saja, ia gagal lagi menjadi wakil presiden.

Boleh jadi Abraham Lincoln satu-satunya manusia di muka bumi ini, yang berkali-kali menyandang status sebagai pecundang tapi kemudian membalikkan semua itu, dan lalu menjadi pemenang. Pada periode berikutnya setelah gagal menjadi wakil presiden, ia sukses menjadi presiden Amerika Serikat ke-16 dari partai Republik dengan mengalahkan dua rival sekaligus dari partai Demoktrat. Pada masa kepresidenan Lincoln inilah perang saudara terjadi di Amerika. Entah berkah atau bencana lagi buat sang presiden, tapi pada masa inilah pemikiran dan kepemimpinannya dikenang sepanjang masa. Ia berhasil mendamaikan kubu yang berperang dan menjadi peletak dasar demokrasi di negerinya Abraham Lincoln lah yang mencetuskan kebebasan baru dengan menghapus perbudakan dan mengutamakan hak-hak sipil serta menjadikan Amerika sebagai negara demoktratis dengan dogma dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sayang sebelum menikmati hasil jerih payahnya, sang pecundang itu mati terbunuh ketika masih menjabat sebagai presiden pada 1865. Lincoln mati, tapi semangat pantang menyerahnya, tetap hidup sampai sekarang.
Ketika berusia 32 tahun, Abraham Lincoln pernah merasa kecewa yang dialami secara berturut-turut sampai ia berkeinginan mengakhiri hidupnya. Namun, Abraham Limcoln akhirnya menjadi salah satu Presiden Amerika yang terkenal dan dicintai rakyatnya. Nama Abraham Lincoln dikenal di seluruh dunia sebagai presiden yang berhasil mengakhiri perbudakan di Amerika.  Abraham Lincoln pertama kali melihat praktik perbudakan ketika dirinya menyewa sebuah kapal angkut untuk membawa muatan ke New Orleans pada 1828. Beberapa waktu kemudian, Abraham Lincoln kembali mendatangi kota ini dan ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk menghilangkan praktik perbudakan yang dilihatnya selama ini.  Abraham Lincoln memang tidak pernah mendapatkan pendidikan formal, tetapi ia rajin belajar membaca dan menulis hingga akhirnya berhasil menjadi seorang pengacara. 
Cinta pertama Abraham Lincoln adalah seorang anak tetangga pemilik losmen bernama Anne Rutledge. Akhirnya, ayah Anne menyarankan agar Abraham Linoln masuk ke dunia politik.  Pada permulaan kariernya, Abraham Lincoln dipilih menjadi anggota DPRD untuk wilayah Illinois pada 1834.
Setelah itu, Abraham Lincoln berhasil terpilih kembali pada 1838 dan 1840. Saat itu, Abraham Lincoln bertemu dengan seseorang bernama Sephen Douglas, saingan dirinya dalam urusan cinta dan urusan politik. Kedua orang ini memperebutkan seorang wanita yang bernama Mary Todd dan yang berhasil mendapatkannya adalah Abraham Lincoln.  Mary Todd pun akhirnya dinikahi oleh Abraham Lincoln. Setelah setahun menikah, tepatnya pada 1842, Abraham Lincoln mendirikan biro hukum bersama temannya yang bernama William H. Herndon. Persahabatan antara Abraham Lincoln dan Herndon terus berlanjut sampai ajal menjemput Lincoln. Herdon adalah orang yang menulis biografi Abraham Lincoln.  Abraham Lincoln terpilih menjadi anggota kongres pada 1846, tetapi status anggotanya tidak diperpanjang karena Lincoln mengusulkan undang-undang tentang penghapusan perbudakan di distrik Columbia. Abraham Lincoln pun kembali bergelut di biro hukumnya dan menghentikan kegiatan politiknya. Di kemudian hari ia kembali ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi Presiden Amerika.

Tuhan selalu punya rencana terbaik untuk umat-NYA, apakah anda saat ini mengalami kegagalan? kegagalan untuk pertama kalinya? atau kedua kalinya? atau sudah yang kesekian kalinya? Teruslah berusaha, karena semua akan indah pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar